Kamis, 04 November 2010

Mikrokontroler 89c51

Mikrokontroler Memiliki ROM yang dapat ditulis dan dihapus dengan menggunakan listrik
dan dikenal dengan EEPROM (Electrical Erasenable Programing ROM)
Mikrokontroler 89c51 memiliki keistimewaan sebagai berikut :
a) Sebuah CPU 8 bit
b) Osilator internal dan pewaktu
c) RAM internal 128 byte
d) Empat buah programmable port I/O, masing masing terdiri atas 8 buah jalur I/O
e) Dua Buah Timer/Counter 16 bit
f) Lima buah jalur interupsi (2 buah interupsi eksternal dan 3 buah interupsi internal)
g) Sebuah Port Serial dengan control serial Full Duplex UART
h) Kemampuan melaksanakan operasi perkalian, pembagian dan Operasi Boolean
i) Kecepatan pelaksaan intruksi dari 4 MHZ sampai 24 MHZ



Pena-Pena Mikrokontroler 89c51
Pena pena 89c51 diperlihatkan pada gambar 4. Penjelasan masing-masing pena adalah
sebagai berikut :
a) Pena 1 sampai 8 (Port 1) merupakan port pararel 8
bit dua arah (bidirectional) yang dapa digunakan
untuk berbagai keperluan (general Purpose)
b) Pena 9 (reset) merupakan rest aktif tinggi). Pulsa
transisi dari rendah ke tinggi akan mereset 8951.
Pena ini dihubungkan ke power on reset
c) Pena 10 sampai 17 (port 3) adalah port parallel 8 bit
dua arah yang memiliki fungsi pengganti. Fungsi
pengganti meliputi TxD, RxD, Int0 (Interrupt 0),
Int1 (Interrupt 1). T0, T1, WR(Write) dan RD(Read)
Bila fungsi pengganti tidak dipakai, pena-pena ini
dapat digunakan sebagai port parallel 8 bit serbaguna.
d) Pena 18 (XTAL 1) adalah pena masukan ke rangkaian osilator internal. Sebuah
osilator kristal atau sumber osilator luar dapat digunakan.



e) Pena 19 (Xtal 2) adalah pena keluaran ke rangkaian osilator internal. Pena ini dipakai
bila menggunakan osilator kristal
f) Pena 20 (Ground) dihubungkan ke Vss atau Ground
g) Pena 21 sampai 28 (Port 2) adalah port pararel 2 (P2) selebar 8 bit dua arah. Port 2 ini
digunakan sebagai pengalamat bila dilakukan pengaksesan memori eksternal
h) Pena 29 adalah pena PSEN (Program Store Enable) yang merupakan sinyal
pengomtrol yang membolehkan program memory eksternal masuk ke dalam bus
selama proses pemberian/pengambilan instruksi (fetching)
i) Pena 30 adalah pena ALE (Addres Latch Enable) yang digunakan untuk menahan
alamat memori eksternal selama proses pelaksanaan instruksi
j) Pena 31 (EA). Bila pena ini diberi logika tinggi (H) mikrokontroler akan
melaksanakan instruksi dari ROM/EPROM. Ketika isi program counter kurang dari
4096. Bila diberi logika rendah (L), mikrokontroler akan melaksanakan seluruh
instruksi dari program emori program luar.
k) Pena 32 sampai 39 (Port 0) merupakan port pararel 8 bit open drain dua arah. Bila
digunakan untuk mengakses memori luar, port ini akan memultipleks alamat memori
dengan data.
l) Pena 40 (Vcc) dihubungkan dengan ke Vcc + 5 volt
Perancangan Rangkaian Minimum ATMEL 89C51
Yang dimaksud rangkaian Minimum adalah rangkaian yang secara minimal harus ada agar
mikroprosesor dapat bekerja.
Mikroprosesor dapat bekerja minimal komponen yang harus ada yaitu :
 CPU (Central Prosesor Unit)
 Mem ori Program umumnya menggunakan EEPROM
(Read Only Memory)
 Memory Data menggunakan RAM (Random Access
Memory)
 Port I/O
 Pewaktuan CPU(Crystall (4 – 24 Mhz))
 Reset (optional) Timer/Counter 0 Hugh Byte
 Power Supply 5 Volt
 EA VPP dihubungkan ke VCC
Untuk Komponen Intern telah tersedia di dalam mikrocontroler, sedang untuk eksternal
menggunakan rangkaian berikut :
Pewaktuan CPU (Crystal)
Mikrokontroler 8951 memiliki osilator internal bagi sumber clock CPU. Untuk
menggunakan osilator internal diperlukan kristal antara
XTAL1 dan pena XTAL 2 an sebuah kapasitor ground
seperti terlihat pada gambar berikut
Untuk kristalnya dapat digunakan frekuensi dari 4
sampai 24 MHZ. Sedang untuk kapasitor dapat bernilai
20 pF sampai 40 pF. Bila menggunakan clock
eksternal rangkaian dihubungkan seperti berikut :



Reset
Rangkaian Reset mikrokontroler tampak pada gambar berikut
Sehingga rangkaian minimum sebagai berikut :



Power Supply
Rangkaian Power Supply dapat menggunakan rangkaian berikut :
Sehingga rangkaian Minimum dapat dirancang sebagai
berikut :


Sabtu, 30 Oktober 2010

Jembatan Bantar Riwayatmu Kini

jembatan bantar lama, itulah nama yang di berikan untuk jembatan yang udah berdiri gagah menantang di atas sungai progo kurang lebih selama 67. Konon jembatan ini di bangun pada masa kolonial ( ada yang menyebutnya jaman pendudukan Jepang ). Sekilas pandang jembatan ini nampak eksotis dengan pilar-pilar baja yang menopang baja lainnya yang di hubungkan dengan tali baja untuk menahan beban yang di tanggungnya. Jembatan ini juga dilengkapi dengan sistem roda atau roll pada keempat ujungnya. Hal tersebut berfungsi untuk membuang beban dan getaran yang didapatkan oleh jembatan tersebut.





saat ini jembatan bantar nyaris tak di fungsikan, kecuali untuk kendaraan roda dua. karena di sebelahnya sudah ada jembatan baru yang melayani kendaraan umum dan kendaraan yang berbobot berat.



Telah banyak jasa yang diberikannya bagi manusia. Jembatan yang membentang di Jl Wates-Yogya ini dalam skala usia telah masuk sebagai Benda Cagar Budaya. Jika melintas di Jembatan Bantar, jangan ada baiknya Anda menikmati keunikan tampilan Jembatan Bantar Lama ini. Dari situ mungkin Anda dapat mengenang Kulon Progo maupun Yogyakarta pada umumnya.


Sabtu, 15 Mei 2010

Kematian Tak Dapat Dihindari

Ketika masih remaja sering berfikir rajin ibadah nanti aja kalo udah tua. Tapi kematian itu rahasia Allah, tanpa disadari mungkin saja 1 bulan lagi kita udah gag bisa napas, atau bisa jadi besok pagi kita udah terbujur kaku tak bernyawa. Andai saja kita tahu kapan kita mati, apa yang akan anda lakukan..???

Gag usah sibuk mikirin apa yang akan lo lakuin kalo lo tau kapan lo bakal mati, karena itu gag bakalan terjadi. Gue punya cerita kalo mati itu gag bisa dihindari ibarat kaya film Final Destination yang lo bisa selamat dari kematian.

Cerita ini gue ambil dari film Time Machine,,, langsung aja deh gue certain..

Ada seorang ilmuan yang sedang melakukan percobaan membuat mesin waktu, tapi belom berhasil. Cerita ini berseting tahun 1820 an, dimana banyak ilmuan yang tenar pada masa itu. Si ilmuan ini punya tunangan, dia berniat mau memberikan cincin tunangannya di taman kota. Ketika bertemu langsung deh di kasih tuh cincin sekalian di pakein ke jari manis nya si cewe. Ga lama berselang datang kawanan preman yang jalannya sempoyongan sambil nengak miras. Di palakin deh tuh, si preman minta cincin tunangannya tapi gag di kasih. Yaiyalah gag di kasih, baru juga di pake udah di minta. Berantem deh tuh si ilmuan dengan jurus seadanya. Akhirnya si preman ngluarin beceng, pas mao ditembak si cewe ngalang-ngalangin, akhirnya ketembak deh tuh cewe, langsung mati di tempat. Si preman tanpa pamit langsung kabur.

Kejadian itu tepat terjadi jam 21.10, dengan rasa sedih yang gag karuan akhirnya si ilmuan nyelesein percobaannya. Setelah seminggu ngotak-ngatik tuh mesin akhrinya rampung juga, Langsung deh di uji coba. Dia langsung kembali ke waktu dimana dia ngasih cincin buat tunangannya.

Pas ketemu sama tunangannya si cewe langsung di bawa ke pusat kota biar gag ketemu lagi sama mas preman di taman. Di pakein tuh cincinya di jari manisnya cewe, sambil ngobrol ngbahas pernikahan si ilmuan liat ada toko bunga di seberang jalan. Dia mau ngasih bunga buat si cewe, si cewe di suruh nunggu di pinggir jalan. Pas lagi milih-milih bunga tiba-tiba terdengar suara keras. Apa yang terjadi, ternyata si cewe tewas dengan kondisi yang mengenaskan tertabrak andong yang remnya blong. Kejadian itu terjadi tepat jam 21.10.

Akhirnya sang ilmuan merenung dan berkata “seribu kali aku datang ke masa itu, maka seribu kali pula aku akan menyaksikan suatu kematian”.

Apapun usaha lo buat selamat dari kematian, lo gag akan bisa..


Kamis, 13 Mei 2010

Asking Direction

Asking Direction

suatu hari, dua orang pemuda baru tiba di jakarta, mereka ingin bertamasya ke Monumen Lubang Buaya. Karena mereka baru pertama kali datang ke Jakarta, mereka tidak tahu arah dan menanyakan arah Lubang Buaya kepada penduduk sekitar…naas bagi mereka, orang yang pertama mereka tanya adalah 2 orang anak nakal

T1 : permisi nak, kalian tahu kemana arah ke Monumen Lubang Buaya?
A1&A2 : (saling berhadapan dan menebar senyum licik) ohh ya, kami tahu ...hehe
T2 : cepat katakan…
A1 : dari sini, kalian jalan lurus terus di jl.merdeka. ketika bertemu
pertigaan pertama, kalian belok kiri. Nah, Monumen Lubang Buaya ada di sebrang warnet d’pitch…
T2 : oh, saya mengerti. terima kasih ya. Ini ada sedikit uang untuk beli rokok
(sambil memberi 2 lembar uang seribu rupiah)

2 turis itu pun pergi menuju arah yang dijelaskan
2 anak: (saling berhadapan) hahahahahahahaha….

Setelah lelah berjalan, ternyata arah yang diberitahu oleh anak2 tadi salah. Mereka bingung, dan mencoba bertanya lagi. Disana mereka bertemu dengan kakek jompo.

T1 : permisi kek, apakah kakek tau kemana arah menuju Monumen Lubang Buaya?
K : oh ya, saya tahu (dengan tampang sok tau)
T2 : kemana kek?
K : (sambil menerawang keatas) hm..saya lupa….tapi ingat…
T1 : coba diingat kembali kek…
K : aha!! Dari sini, kalian harus menuju barat. Ketika sampai di jl. Himalaya,
kalian belok kanan. Nah, Monumen Lubang Buaya ada di sebelah kantor pos di sebelah kiri.
T1&T2 : terima kasih, kek. (sambil mencium tangan si kakek)

Mereka pun melanjutkan perjalanan. Tetapi, lagi-lagi alamat yang mereka cari tidak ketemu. Mungkin karena si kakek pikun, jadi dia memberikan arah yang salah. Dengan kondisi kelelahan, mereka beristirahat sejenak di pinggir jalan. Tiba-tiba…

Bapak baik hati: sedang apa kalian disini?
T1: kami kelelahan pak, alamat yang kami cari tidak ketemu
Bapak baik hati: memang kalian mau kemana?
T2: Monumen Lubang Buaya
Bapak baik hati: oh, kalian sudah dekat kalau dari sini
T1&t2: benarkah (dengan tampang penuh pengharapan)
Bapak baik hati: ya…dari sini kalian harus menuju ke jl. Pondok. Ketika bertemu persimpangan, kalian belok kiri. Nah, Monumen Lubang Buaya,
T1&T2: terima kasih pak. Terima kasih atas pertolongannya.
Bapak baik hati: sama-sama. Hati-hati ya…

Akhirnya mereka sampai di Monumen Lubang Buaya

ini dialok Indonesianya,, kalo yang dibawah ini video versi bahasa Inggrisnya..
langsung lo liat aja deh daripada lo penasaran..!!!


Kamis, 06 Mei 2010

Makalah Motivasi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di zaman yang semakin modern ini, sulit untuk bersaing dalam hal mencari pekerjaan. Butuh kemampuan ekstra untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Jalan satu-satunya untuk menyelesaikan permasalahan ini ialah dengan menciptakan pekerjaan sendiri. Dalam hal ini, akal, usaha yang keras, dan kreatifitas yang tinggi lah yang sangat dibutuhkan, supaya pekerjaan tersebut tidak kandas di tengah jalan akibat persaingan yang semakin ketat dan menghasilkan penghasilan yang memuaskan.

Namun untuk mencapai hal tersebut, manusia sering menyerah ditengah jalan. Ini diakibatkan lemahnya mental dalam diri terhadap cobaan-cobaan untuk mencapai sukses. Mereka yang mudah menyerah, kurang memahami lebih dalam apa yang disebut dengan usaha keras. Untuk itulah diperlukan motivasi-motivasi untuk mereka dalam mengiringi usahanya tersebut.

Motivasi bisa didapatkan dimana saja, bahkan secara tidak langsung motivasi bisa didapat asalkan kita bisa melihatnya lebih teliti. Untuk mereka yang masih mudah menyerah dalam berusaha, motivasi bisa didapat dari orang-orang sukses yang sebelumnya telah merasakan asam garam kehidupan. Bahkan dari seorang tukang duplikat kunci pun, kita bisa termotivasi setelah mendengarkan perjalanan hidupnya

B. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah memberikan pandangan dari sisi lain kehidupan agar para pembaca dapat termotivasi. Selain itu makalah ini dibuat untuk menggantikan nilai UAS semester dua untuk mata kuliah Character Building.

BAB II
LANDASAN TEORI

Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan atau energi seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).

Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti, terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja atau prestasi seseorang. Dalam konteks studi psikologi, Abin Syamsuddin Makmun (2003) mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya:
(1) durasi kegiatan
(2) frekuensi kegiatan
(3) persistensi pada kegiatan
(4) ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam mengahadapi rintangan dan
kesulitan
(5) devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan
(6) tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan
(7) tingkat kualifikasi prestasi atau produk (out put) yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan
(8) arah sikap terhadap sasaran kegiatan.

BAB III
PEMBAHASAN

Hasil yang kami peroleh di lapangan dengan metode wawancara, telah kami rangkum sedemikian rupa dalam bentuk video atau gambar-gambar. Ringkasan isi wawancara kami ringkas menjadi suatu cerita.
Kami mewawancarai seorang lelaki paruh baya yang berprofesi sebagai tukang duplikat kunci di daerah curug, Kalimalang, Jakarta Timur. Beliau bernama Pak Budiarto. Pak Budiarto telah menggeluti usahanya ini sejak tahun 1977. Beliau mempunyai seorang istri bernama Ibu Nuraini dan telah dikaruniai 4 orang anak serta 7 orang cucu.
Pada awalnya Pak Budiarto adalah seorang kru film di sebuah rumah produksi. Namun beliau merasa tidak cocok dengan pekerjaan itu karena merasa pekerjaan tersebut tidak mempunyai masa depan yang menjanjikan.
Suatu ketika, Pak Budiarto berkenalan dengan seseorang yang berprofesi sebagai tukang duplikat kunci. Pak Budiarto merasa tertarik dengan pekerjaan tersebut dikarenakan pekerjaan tersebut sangat mudah, tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra, mempunyai nilai seni, dan bisa membantu orang lain.
Beliau pun mulai belajar dari kenalannya tersebut tentang keahlian membuat kunci. Setelah dirasa mahir, beliau memberanikan diri untuk membuka usahaanya sendiri dan meninggalkan pekerjaannya sebagai kru film.
Dengan bermodalkan alaat kikir dan mesin sederhana, kini Pak Budiarto bisa memperoleh keuntungan Rp 50.000/hari. Sehingga dalam sebulan, beliau memperoleh keuntungan Rp 1.500.000, setara dengan gaji pegawai kantoran.
Telah banyak suka duka yang beliau rasakan selama berprofesi sebagai tukang duplikat kunci. Banyak orang yang memandang sebelah mata tentang profesi ini, karena mereka menganggap profesi tersebut sama sseperti maling.
Namun , Pak Budiarto juga mempunyai harapan tentang usahanya tersebut. Beliau ingin menjadi seorang inspirator dan suplayer bahan dasar pembuatan kunci. Namun harapan itu belum juga terwujud karena terbentur masalah modal. Kata-kata yang selalu beliau pegang untuk kuat menjalani hidup adalah, ”Dalam menjalani sebuah kehidupan, janganlah bergaul dengan memandang derajat seseorang. Dengan seperti itu, maka kita bisa mendapatkan ilmu yang lebih”

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perjalanan hidup Pak Budiarto pantas untuk dijadikan sebuah motivasi untuk orang-orang yang merasa belum mencapai suksesnya. Setiap pekerjaan bisa diciptakan semua orang asal mau berusaha dan berkreatifitas tinggi. Profesi yang unik akan lebih dikenal masyarakat dan membuat mereka merasa tertarik.

B. Usul dan saran
Sebaiknya Pak Budiarto harus berusaha lebih giat agar usahanya cepat berkembang. Cobalah mencari relasi atau investor untuk mengembangkan usahanya tersebut.

C. Dokumentasi Kegiatan



Senin, 05 April 2010

ANAS BIN MALIK

Madinah gelisah. Semua orang menatap penuh harap kearah makkah. Seperti menunggu sesuatu dan berharap segera datang dan muncul. Ada rasa cemas dipancaran mata setiap mereka. Ada rasa yang hendak membuncah. Rasa yang tak dapat diterka. Berbahagia atau sebaliknya.
Sesaat kemudian. Tiba-tiba semua orang melompat kegirangan,tua, muda dan anak anak. Semua bergembira. Ditengah mereka seorang ibu bergegas membawa putra ingusannya menuju kerumunan orang banyak. Semua berlomba dan berlari agar mendapat tempat dimana mereka dapat melihat sosok itu sepuas-puasnya. Tak terkecuali ibu dan anaknya tadi. Ikut berhimpitan dengan yang lain agar mendapat tempat didepan.
Beliaulah Ummu Sulaim bersama putra ingusannya Anas Bin Malik. Dan sosok yang dikerumuni adalah Rasulullah yang mulia. Kedatangan Rasulullah saw kemadinah. Itulah yang membuat seluruh madinah melompat keirangan dan itu pulalah yang membuat mereka harap-harap cemas.
Semua orang lantas berlomba memberikan hadiah terbaik mereka untuk Rasulullah yang mulia. Ummu Sulaim yang hidup miskin ditinggal suaminya sewaktu Anas masih kecil ingin sekali memberikan hadiah buat Rasulullah tercinta. Lantas beliau mendatangi kediaman rasulullah saw dengan membawa putra satu-satunya. "wahai rsulullah ,,,Tidak ada di madinah ini baik laki-laki maupun perempuan kecuali mereka memberimu hadiah, dan saya sungguh tidak memiliki apa yang akan saya hadiahkan untukmu kecuali putra kecilku ini, bawalah ia agar bisa mengkhidmah engkau" ucap Ummu sulaim berlinang bahagia. Rasulullah saw tersenyum bahagia dan mengusap kepala Anas kecil dan memeluknya.
Semenjak itu Anas kecil senantiasa bersama Rasulullah saw kapan dan dimanapun. Dan beliau hidup bersama Rasulullah saw selama sepuluh tahun,

Di dalam rumah tangga Rasulullah inilah, Anas bin Malik langsung merasakan betapa kemuliaan akhlak Rasulullah, kelembutan dan kesabaran beliau. Diantaranya adalah sebagaimana yang beliau ceritakan sendiri: "Rasulullah adalah manusia yang paling baik akhlaknya, paling santun dan paling penyayang. Suatu hari beliau mengutusku dan sayapun pergi ke luar. Lalu saya melewati kawanan anak yang bermain di pasar, sehingga saya ikut bermain bersama mereka dan tidak melaksanakan perintah beliau. Ketika saya sedang asyik bermain bersama mereka, tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di belakangku dan memegang pakaianku. Akupun menoleh, dan ternyata adalah Rasulullah sedang tersenyum sembari bersabda, "Hai, Anas kecil, apakah engkau telah pergi melaksanakan perintahku?" Saya langsung berkata, "Baik Rasulullah, sekarang saya mau pergi." Demi Allah, saya telah berkhidmat kepada beliau selama sepuluh tahun, dan beliau belum pernah sekalipun memukulku, belum pernah mencelaku, dan belum pernah bermuka masam kepadaku."

Selain kemuliaan bisa hidup serumah dengan manusia termulia, Anas bin Malik juga mendapat barakah do'a Rasulullah. Suatu ketika beliau masuk ke rumah Ummu Sulaim. Maka Ummu Sulaim membawakan korma dan minyak samin kepada beliau. Beliau bersabda, "Kembalikanlah korma dan minyak samin kalian ke tempatnya, sesungguhnya saya sedang shaum." Kemudian beliau berdiri di pojok rumah, lalu melakukan shalat bersama kami, namun bukan shalat wajib, kemudian beliau mendo'akan kebaikan bagi Ummu Sulaim dan keluarganya. Ummu Sulaim pun berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya saya memiliki orang khusus yang saya sayangi." Beliau bersabda, "Siapa dia?" Ummu Sulaim berkata, "Pembantumu, si Anas." Maka beliaupun mendo'akan kebaikan akhirat dan dunia bagiku. Kemudian beliau berdo'a, "Ya Allah berilah ia rezeki harta dan anak-anak, dan berkahilah ia padanya." Do'a Nabi ini di kemudian hari terbukti dalam kenyataan. Anas bin Malik kemudian menjadi orang terkaya dari kalangan Anshar, memiliki keturunan tidak kurang dari seratus orang, dan menjadi Shahabat yang terakhir meninggal dunia karena diberi usia seratus tahun lebih.

Sebagai orang yang terbina dalam rumah kenabian, maka tidak heran jika ibadah beliau sangat mirip dengan apa yang dilakukan tuan sekaligus gurunya. Hal ini sebagaimana disaksikan Abu Hurairah yang berkata, "Saya tidak melihat seorangpun yang shalatnya paling mirip dengan shalat Rasulullah melebihi Ibnu Ummu Sulaim ini."

Selain sebagai seorang ahli ibadah, sebagaimana Shahabat lainnya, Anas bin Malik juga aktif dalam jihad menegakkan agama Allah. Di antaranya adalah saat terjadinya perang Yamamah, jihad menumpas Nabi palsu, yang hampir saja jiwanya terenggut saat beliau terkena kait dari besi panas yang dilempar dari benteng musuh. Namun atas ijin Allah beliau berhasil diselamatkan oleh saudaranya sendiri Baro' bin Malik.

Kekuatan ibadah, kesungguhan menegakkan agama Allah, tak jarang berbuah karomah. Demikian pula yang dialami Anas bin Malik. Suatu ketika penjaga kebun Anas bin Malik mengadu kepadanya bahwa tanahnya mengalami kekeringan. Maka beliaupun keluar ke tanah lapang, melakukan shalat sunnah dan menengadahkan tangan berdo'a kepada Allah. Tak berapa lama kemudian, datanglah awan berarak-arakan. Kemudian turunlah hujan dengan derasnya. Sebagian keluarganya lalu mengecek hujan tersebut. Ternyata hujan tersebut hanya turun di sekitar tanah Anas bin Malik.

Selain telah berkhidmat untuk Rasulullah, beliau juga telah berkhidmat untuk Islam dan kaum muslimin. Tercatat dari beliau terhimpun 1286 hadits Rasulullah. Diantaranya yang sangat berkesan pada jiwa beliau adalah sebagaimana diriwayatkan imam Ahmad, bahwa ada seorang lelaki datang menemui Rasulullah dan bertanya, "Kapankah terjadinya kiamat?" Beliau bersabda, "Apa yang telah engkau siapkan untuk menghadapinya?" Orang itu menjawab, "Tidak ada, kecuali saya mencintai Allah dan Rasul-Nya." Beliau menjawab, "Sesungguhnya engkau akan bersama orang yang kamu cintai." Mengomentari sabda beliau, Anas bin Malik berkata, "Kami tidak pernah merasakan kegembiraan yang luar biasa selain dari nikmat Islam melebihi kegembiraan kami dengan sabda beliau ini: Sesungguhnya engkau akan bersama orang yang kamu cintai." Anas melanjutkan pembicaraannya, "Saya mencintai Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar. Dan saya berharap akan bersama-sama mereka karena kecintaanku kepada mereka, meskipun saya tidak bisa beramal sebagaimana amal mereka."

Setelah seratus tahun lebih Shahabat mulia ini meramaikan dunia dengan ketaatan kepada Allah, beliaupun tertimpa sakit. Ketika menjelang ajal, kalimat syahadat tak henti-hentinya keluar dari mulut beliau yang mulia. Kemudian para malaikat suci menyambut ruh beliau yang mulia menuju keharibaan-Nya.

Wahai khadimur Rasul... sepuluh tahun engkau torehkan lembaran hidupmu bersama Nabi tercinta... kami mencintaimu karena-Nya. Semoga Allah mempertemukan kita di jannah-Nya. Amien.


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More